BARRU, KAREBASULSEL – Kabar pemekaran wilayah di beberapa daerah terus bergulir, meskipun pemerintahan baru belum pernah memberikan sinyal terkait hal ini. Salah satunya muncul wacana lima kabupaten di Sulawesi Selatan yang akan membentuk Provinsi Bugis Timur.
Informasi yang berkembang awal pekan ini menyebutkan Provinsi Bugis Timur ini setidaknya akan mencaplok 24,83 persen wilayah provinsi Sulawesi Selatan saat ini.
Baca : Wakil Bupati Buka Festival Ramadhan, UMKM Laris Jualan di Pasar Ramadhan-Siawung
Sejak tahun 2022 lalu, Provinsi Bugis Timur sudah bergaung yang diusulkan oleh sekelompok masyarakat Sulawesi Selatan. Saat itu diberitakan bahwa sudah ada lima kabupaten di Sulawesi Selatan yang siap bergabung dengan Provinsi Bugis Timur ini. Provinsi Bugis Timur bakal memiliki luas wilayah sekitar 11.259 km persegi dengan jumlah penduduk mencapai 259.700 jiwa.
Adapun Kabupaten Bone nantinya bakal menjadi ibu kota Provinsi Bugis Timur. Berikut lima kabupaten yang rencananya bakal menjadi bagian dari Provinsi Bugis Timur, jika pemekaran Sulawesi Selatan dan pembentukan provinsi baru tersebut disetujui yakni, Bone, Wajo, Sidrap, Soppeng dan Sinjai.
Baca : Jepa, Pizza Khas Mandar dari Singkong Diusullkan Jadi Warisan Budaya UNNESCO
KarebaSulsel.com berupaya mengonfirmasi kepada pihak-pihak terkait namun belum ada klarifikasi resmi. Namun, sejak awal Februari 2025 lalu, DPRD Sulsel sudah menyampaikan belum ada pembahasan terkait pemekaran wilayah.
Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi, pernah mengungkapkan belum ada informasi terkait pembahasan mengenai pemekaran wilayah. Selain Bugis Timur, wacana pemekaran wilayah juga mencuat yakni Provinsi Luwu Raya dan Bone Raya.
Wacana tersebut mencuat setelah beredarnya undangan Forum Koordinasi Nasional Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB), mengundang seluruh Pj Gubernur se-Indonesia untuk musyawarah nasional. Namun, Andi Rachmatika Dewi, yang akrab disapa Cicu, mengaku belum menerima informasi mengenai hal tersebut.
“Belum ada info (mengenai rapat pembahasan pemekaran wilayah di DPRD Sulsel),” katanya pada awal Februari 2025 lalu.
Bahkan, Cicu menambahkan bahwa pembahasan terkait pemekaran wilayah di Sulsel juga belum ada. [KS-04]





