BARRU, Karebasulsel.,com., – Sejumlah tokoh masyarakat Kelurahan Garongkong, Kecamatan Barru, menyambangi kediaman Herman Jaya, S.Pi, legislator Partai Golkar dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Barru, Kamis malam (30/10/2025). Mereka mengadukan kondisi drainase di Jalan Merdeka, tepatnya selepas jembatan hingga simpang tiga Garongkong, yang rusak dan tak berfungsi sebagaimana mestinya.
Warga menuturkan, saluran air di ruas jalan tersebut sudah lama tidak dinormalisasi sehingga setiap kali hujan deras turun, air meluap ke permukiman penduduk. Akibatnya, tahun lalu 14 rumah warga terdampak banjir, dan 8 di antaranya mengalami kerusakan parah. Peristiwa itu meninggalkan rasa trauma mendalam bagi masyarakat setempat.
“Setiap kali hujan turun, warga jadi cemas. Masih ada trauma karena banjir tahun kemarin sangat parah, air sampai masuk rumah dan merusak perabotan. Kami takut hal yang sama terulang,” ungkap salah satu tokoh masyarakat Garongkong.
Selain merusak rumah warga, dangkalnya drainase juga berdampak serius terhadap lahan pertanian di wilayah tersebut. Para petani mengaku mengalami kerugian besar akibat sawah mereka terendam air.
“Drainase yang dangkal menyebabkan air tidak bisa mengalir ke saluran pembuangan. Tahun kemarin kami rugi total — ratusan karung gabah tenggelam. Sudah sepuluh tahun kami mengajukan persoalan ini ke Pemda, tapi belum pernah dikerjakan. Mudah-mudahan pemerintah saat ini bisa segera merealisasikannya,” keluh salah satu tokoh masyarakat Garongkong.
Menanggapi hal tersebut, Herman Jaya, S.Pi, yang juga Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Barru, menyampaikan bahwa persoalan drainase di Garongkong sudah masuk dalam program pemerintah daerah melalui OPD teknis, yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
“Alhamdulillah, persoalan ini sudah menjadi perhatian pemerintah daerah. Informasi dari PUPR, program normalisasi drainase di Jalan Merdeka Garongkong sudah masuk dalam rencana kerja. Insya Allah, kalau tidak ada halangan, pengerjaannya akan dilaksanakan secepatnya dan tidak akan lewat tahun 2025,” jelas Herman.
Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Tuan rumah, Herman Jaya, S.Pi, menjamu para tokoh masyarakat dengan nasi goreng dan kopi panas, sambil berbincang santai mengenai berbagai persoalan pembangunan di Garongkong. Suasana akrab itu mencerminkan kedekatan wakil rakyat dengan konstituennya.
“Kawasan ini adalah wajah Kabupaten Barru di mata pelaku ekonomi dan transportasi laut. Jadi, drainase yang baik bukan hanya urusan teknis, tapi juga soal keselamatan, kenyamanan, dan citra daerah,” ujar Herman menutup pertemuan malam itu.
Warga berharap langkah cepat pemerintah daerah, sebagaimana disampaikan legislator Golkar tersebut, benar-benar dapat direalisasikan agar bencana banjir dan kerugian pertanian tidak lagi menghantui Garongkong di musim hujan mendatang.
